Alasan di Balik Mengapa Cahaya Senter Terang & Menyorot Jauh

Senter adalah sebuah alat listrik portabel yang merupakan sumber cahaya untuk menerangi lingkungan sekitar.

Mengapa Cahaya Senter Terang & Menyorot Jauh?

Jika kalian bandingkan dengan lampu pijar, cahaya senter lebih terang & menyorot jauh. Apa yang bisa menyebabkan hal tersebut?

Terdapat 3 hal utama yang dapat mempengaruhi terang tidaknya sebuah lampu senter, yaitu:

Jenis lampu yang digunakan

Sebelum penggunaan teknologi LED berkembang seperti sekarang ini, lampu senter menggunakan lampu pijar atau bohlam biasa.

Jika dibandingkan dengan lampu LED tentunya lampu bohlam memiliki banyak kekurangan, diantaranya adalah:

1. Cahaya yang dihasilkan tidak seterang lampu LED.
2. Boros energi karena energi yang digunakan sebagian besarenergi berubah menjadi panas. Hal ini pula yang membuat baterai yang digunakan akan lebih cepat habis jika dibandingkan dengan lampu LED.
3. Ukuran fisik yang relatif lebih besar daripada lampu LED.
4. Warna cahaya yang dihasilkan lampu bohlam hanya kuning sedangkan LED sangat beragam.

Karena beberapa hal tersebut maka jika kalian mencari lampu senter di pasaran, sangat jarang kalian menemukan lampu senter yang sumber cahayanya masih menggunakan lampu bohlam.

Lampu LED sendiri sangat banyak jenisnya, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Kalian bisa memilih fitur yang disesuaikan untuk penggunanya.

Mulai dari LED biasa yang berdaya rendah namun hemat listrik sampai dengan high power LED/LED super terang seperti XPE LED, XML T6, dll. Sehingga dalam pemilihan lampu senter LED ini harus disesuaikan dengan kebutuhan kalian.

Penggunaan reflektor dan lensa

Selain menggunakan lampu LED yang terang, diperlukan juga reflektor untuk memfokuskan cahaya yang dihasilkan.

Reflektor sendiri adalah sebuah alat atau benda yang dapat memancarkan kembali cahaya atau sinar yang datang.

Maka dari itu permukaan reflektor biasanya mengkilap untuk memaksimalkan efek pantulannya.  

Akan sangat percuma jika sudah menggunakan high power LED namun cahaya yang dihasilkan tidak fokus dan tidak dapat menyinari lingkungan dengan baik.

Reflektor yang digunakan pada senter kebanyakan berbentuk seperti cermin cekung yang mengumpulkan sinar pada satu titik sehingga penyinaran terhadap benda-benda yang disorot akan lebih baik.

Mengapa cermin cekung dapat memfokuskan sinar?

Hal ini dikarenakan oleh bentuknya yang cekung ke dalam seperti wajan penggorengan sehingga sinar-sinar yang datang akan dipantulkan dan difokuskan pada satu titik (konvergen).

Jika dibandingkan dengan lampu senter yang tidak menggunakan reflektor tentunya cahaya yang dihasilkan akan sangat berbeda.

Lampu tanpa reflektor tentunya akan membuat cahaya yang dihasilkan menyebar dan jangkauan cahaya tidak jauh.

Bahan reflektor sendiri biasanya berbahan logam yang dilapis dengan bahan reflektif seperti chrome, namun dengan kemajuan teknologi dan harga yang relatif lebih murah dari bahan logam, bahan plastik yang dilapis dengan bahan reflektif lebih banyak digunakan saat ini.

Tentunya masing-masing bahan memiliki kelebihan & kekurangannya, namun keduanya memiliki fungsi yang sama.

Lensa

Lensa cukup sering juga digunakan pada senter-senter yang “mahal”.

Lensa sendiri digunakan untuk melengkapi penggunaan reflektor untuk dapat membuat cahaya yang dihasilkan lebih fokus lagi atau lebih melebar.

Untuk beberapa senter posisi lensa dapat diubah atau diatur sesuai dengan keperluan. Jadi semakin fokus cahaya yang dihasilkan dari lampu senter kita, maka akan semakin jauh juga jangkauannya, sebaliknya semakin tidak fokus atau melebar cahayanya, maka jangkauannya akan semakin pendek.

Biasanya senter yang memiliki fitur lensa ini sudah bersifat tahan air, memiliki minimal 4 mode atau 5 mode senter cahaya.

Semakin menarik ya pembahasan kita mengenai senter! Sekarang paham kan mengapa cahaya senter terang & menyorot?
Jangan lupa juga untuk membaca artikel menarik lainnya di blogpost S-gala.com supaya makin banyak tahu!