Memastikan kelancaran pasokan air tanah di area lingkungan kita, baik di musim hujan maupun di musim kemarau
Pastikan kualitas air tanah di area lingkungan tempat kita tinggal bersih, tidak kotor, berbau atau keruh
Sediakan tempat di area rumah atau bangunan untuk menaruh bak penampungan air atau tangki air. Memang hal ini tidak diwajibkan menggunakan tangki, namun untuk menghemat listrik, namun untuk daya mesin yang lebih awet dan mengantisipasi listrik mati, maka disarankan untuk memasang tangki air di rumah

Jika lokasi tempat tinggal kalian ada di komplek perumahan dengan luas tanah yang agak terbatas, space untuk garasi mobil dekat pagar bisa dijadikan pilihan yang baik untuk menggali dan mencari sumber air.

Tetapi apabila ada area terbuka di halaman belakang rumah, itu bisa jadi pilihan yang paling efektif.

Ada beberapa hal lain juga yang perlu kita perhatikan sebelum menginstalasi pompa air:

Jarak antara sumur dengan tangki air, bila jarak semakin dekat dengan sumur maka akan semakin baik.
Jarak antara sumur dengan rencana posisi mesin jet pump, semakin dekat maka semaik baik dan bagus
Ada space atau ruang yang cukup untuk mengeluarkan pipa air dari dalam sumur meskipun dengan posisi miring

Setelah memastikan semuanya aman maka barulah kita memulai pemasangan pompa air di tempat tinggal atau bangunan kita.

Setelah ditempatkan di tempat yang sesuai maka kita dapat menghubungkan pipa paralon ke dalam pompa air.

Jangan lupa untuk menggunakan pipa air yang berkualitas bagus untuk menghindari adanya kebocoran saluran air.

Setelah terpasang dengan baik barulah sekarang kita menghubungkan kabel listrik agar pompa air dapat menyala.

Gambar salah satu contoh mesin pompa air merk Shimizu

Agar tidak terjadi kesalahan yang dapat mengakibatkan mesin pompa air tidak menyala, maka dari itu kita harus benar-benar paham bagaimana menyambungkan kabel pompa air tersebut ke sumber listrik.

Sebenernya sambung menyambung kabel bukanlah hal yang sulit.

Namun bagi para kaum awam atau yang baru pertama kali membeli pompa air dan memasang sendiri tentu akan kebingungan.

Karena pada umumnya kabel pada mesin pompa air memiliki 3 jalur, yaitu warna biru, coklat dan kuning strip hijau.

Sedangkan kabel colokan listrik hanya memiliki 2 jalur atau lubang.

Pertanyaan nya, kabel warna apa yang harus disambungkan ke listrik?

Langkah-langkah Untuk Menyambungkan Kabel Pompa Air Ke Saklar dan Stop Kontak

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara sambung kabel listrik pada pompa, yaitu :

Gunakanlah kabel yang kualitas bagus, pakailah kabel yang kawat jangan yang serabut karena memudahkan kita dalam pemasangan nanti.
Pilihlah stop kontak dan saklar yang berkualitas bagus karena bila menggunakan produk yang kurang baik akan meleleh dan dapat membahayakan kita.
Gunakan isolasi yang kuat dan rekat agar sambungan-sambungan kabel tersebut terlindungi dengan aman, tidak ada yang keluar.

Seperti yang telah disebutkan bahwa kabel yang disediakan oleh pompa air memiliki 3 jalur.

Apa saja itu? Pertama ada 3 jenis kabel yang biasa ada di dalam rangkaian listrik.

Yaitu kabel fasa, kabel netral dan kabel arde atau kabel ground. Perbedaan dari ketiga kabel tersebut adalah :

Kabel fasa atau bisa juga disebut dengan kabel positif berwarna merah, hitam, coklat, atau abu-abu dan merupakan kabel yang paling besar diantara ke 3 kabel tersebut.
Kabel netral atau bisa disebut kabel negative berwarna biru.
Kabel arde atau ground berwarna kuning-hijau.

Pada pemasangan kabel yang kita gunakan adalah kabel fasa dan netral.

Kabel ground fungsinya sebagai penetral arus ketika terjadi arus listrik yang pendek atau terjadi konslet.

Sehingga untuk kabel ground sendiri dapat kita tutup saja ujungnya dengan menggunakan solatip atau bisa kita tancapkan ke dalam tanah.

Untuk pemasangan kabel pompa air yang kita miliki ke stop kontak dan juga saklar, mari kita perhatikan gambar di bawah ini.

Dari gambar di atas dapat kita lihat bahwa ketiga kabel yang digunakan oleh pompa air tetap kita sambungkan ke stop kontak kemudian untuk aliran kabel ground kita bisa tancapkan ke tanah ataupun mengisolasi ujung kabel tersebut secara rapat.

Dan untuk kabel netral merupakan sambungan aliran dari sumber listrik (PLN atau genset).

Sedangkan untuk menyambungkan ke saklar kita hanya menggunakan kabel fasa.

Dimana kita membutuhkan 2 buah kabel fasa yang fungsinya sebagai kabel fasa yang mengalirkan listrik dari PLN ke saklar dan juga kabel fasa yang melanjutkan aliran dari saklar menuju stop kontak.

Demikian artikel mengenai cara menyambungkan atau menginstalasi kabel pompa air sendiri di rumah atau di bangunan yang kita inginkan.

Semoga bermanfaat ya!

Jangan lupa untuk membaca artikel mengenai cara memasang saklar & stopkontak yang mudah hanya di S-gala.com!

Download juga aplikasi S-gala.com di playstore handphone kalian untuk mendapatkan promo dan peluang bisnis menarik dengan potensi untung jutaan rupiah per bulan!

Atau segera hubungi CS kami untuk penjelasan lebih lanjut.