Saat ini, pandemi COVID-19 masih berlangsung di seluruh dunia dan belum berakhir. Meskipun vaksin telah tersedia dan banyak negara telah memulai program vaksinasi massal, tetapi kasus COVID-19 masih terus meningkat di beberapa wilayah di dunia.

Menurut data yang dikelola oleh World Health Organization (WHO), per 23 Maret 2023, jumlah kasus COVID-19 secara global mencapai lebih dari 477 juta kasus dan angka kematian mencapai lebih dari 6 juta jiwa.

Selain itu, munculnya varian baru virus corona seperti varian Delta, varian Omicron, dan lain-lain yang lebih menular, juga telah mempengaruhi upaya penanganan pandemi.

Beberapa negara telah menerapkan lockdown dan pembatasan sosial lainnya untuk mengurangi penyebaran virus.

Maka dari itu, sangat penting untuk tetap menjaga protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak sosial, serta mengikuti panduan dan peraturan pemerintah setempat untuk mengurangi risiko penularan virus.

==AS1==

Mengingat sekarang ini sudah memasuki bulan Ramadhan, pemerintah juga secara resmi tetap menghimbau agar masyarakat tetap berjaga-jaga dan tidak melakukan kegiatan berkerumun seperti acara buka puasa bersama.

Hal ini dilakukan agar angka penularan juga bisa tetap ditekan.

Untuk itu, peran masker juga menjadi masih sangat penting saat ini karena pandemi COVID-19 yang sedang melanda seluruh dunia.

Masker N-95 untuk pencegahan penyebaran virus covid 19

Virus corona dapat menyebar melalui tetesan udara yang dihasilkan saat seseorang batuk, bersin, atau bahkan berbicara.

Masker bertindak sebagai penghalang dan membantu mengurangi risiko penularan virus dari orang yang terinfeksi ke orang lain yang tidak terinfeksi.

Mengenakan masker juga membantu melindungi penggunanya dari terkena droplet atau tetesan udara yang dapat membawa virus.

Bahkan jika seseorang tidak memiliki gejala COVID-19, ia masih bisa menjadi pembawa virus dan menginfeksi orang lain tanpa disadari.

Oleh karena itu, mengenakan masker adalah tindakan pencegahan yang sangat penting dan dianjurkan oleh banyak otoritas kesehatan dan pemerintah di seluruh dunia.

Meskipun tidak 100% efektif dalam mencegah penularan virus, mengenakan masker bersama dengan menjaga jarak fisik dan mencuci tangan secara teratur, dapat membantu mengurangi risiko penyebaran virus corona dan melindungi diri sendiri serta orang lain.

Berbagai Bahan dan Jenis Masker

Di pasaran, Anda bisa mendapatkan berbagai jenis masker yang berbeda dari segi bahan dan model.

Yuk kita kenalan dulu dengan masker yang beredar di pasaran!

Berikut adalah beberapa macam-macam bahan dan jenis masker yang umum digunakan:

1. Masker Kain

Masker kain terbuat dari bahan kain yang dapat dicuci dan digunakan berulang kali. Beberapa bahan kain yang umum digunakan adalah katun, poliester, dan linen.

Masker kain dapat menjadi alternatif yang baik untuk masker medis yang sulit didapatkan.

2. Masker Bedah

Masker bedah terbuat dari bahan non-woven polypropylene dan dirancang untuk digunakan dalam lingkungan medis. Masker bedah efektif dalam mencegah penyebaran droplet dari mulut dan hidung.

3. Masker N95

Masker N95 dirancang untuk menyaring 95% partikel yang terdapat di udara, termasuk virus dan bakteri.

Masker N95 terdiri dari lapisan filter yang efektif dan dapat digunakan dalam lingkungan medis yang berisiko tinggi.

4. Masker KN95

Masker KN95 memiliki standar yang sama dengan masker N95 dan dapat menyaring 95% partikel di udara. Masker KN95 umumnya digunakan di luar lingkungan medis sebagai perlindungan diri.

5. Masker KF94

Masker KF94 adalah masker yang diproduksi di Korea dan memiliki kemampuan menyaring hingga 94% partikel di udara.

Masker KF94 sering digunakan oleh masyarakat Korea Selatan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

6. Masker Respirotor

Masker respirotor adalah jenis masker yang dirancang untuk digunakan di lingkungan industri atau lingkungan dengan kontaminasi udara yang tinggi.

Masker respirotor terdiri dari filter udara yang diganti secara berkala dan dapat menyaring partikel udara yang berbahaya.

7. Face Shield

Face shield merupakan jenis pelindung wajah yang terbuat dari bahan transparan, seperti plastik.

Face shield dapat digunakan bersamaan dengan masker untuk memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap droplet yang terdapat di udara.

==AS2==

11 Rekomendasi Masker Medis Terbaik

Lalu merk dan produk masker medis apa yang terbaik untuk dipilih?

Jangan bingung! S-gala.com sudah merangkum 11 rekomendasi masker medis terbaik di tahun 2023 ini.

Cocok banget untuk dipakai di tempat umum dan untuk bersilaturahmi dengan kerabat di bulan Ramadhan ini.

Tentunya nyaman dipakai juga! Anda bisa langsung checkout produknya di tautan yang disediakan.

1. Pokana KN95 Color Series

Apabila Anda ingin tetap tampil modis dan terlindung dengan aman, gunakan masker ini. Pokana menawarkan masker medis enam lapis dengan pilihan warna yang beragam.

Paparan debu, asap, polusi, bakteri, dan virus pun dapat dicegah!

Tidak hanya itu, masker ini juga dapat melindung wajah dari sinar UV. Dibuat dengan teknologi Nano Guard, KN95 Color Series dapat menyaring hingga 99% partikel berukuran 0,3 micron.

Bahan yang digunakan higienis dan bebas alergi sehingga sangat nyaman digunakan.

Namun perlu diperhatikan bahwa beberapa orang mungkin merasa sulit bernapas saat menggunakan masker KN95 karena lapisan filter yang tebal.

Selain itu harga masker KN95 seringkali lebih mahal daripada masker kain atau masker bedah.

==KW : Masker Pokana

2. Kimberly-Clark Softex Softies Surgical Mask 3D 20S

Kimberly-Clark Softex Softies Surgical Mask 3D 20S adalah masker bedah yang dirancang khusus dengan fitur 3D yang ergonomis untuk memastikan kenyamanan selama penggunaan yang lama.

Masker ini dirancang untuk membentuk dengan sempurna pada wajah penggunanya dengan fitur 3D yang ergonomis:, sehingga memberikan kenyamanan yang lebih baik dan memberikan perlindungan yang lebih optimal.

Masker ini terbuat dari bahan yang lembut dan tidak mudah mengiritasi kulit, sehingga cocok untuk penggunaan jangka panjang.

Masker Kimberly-Clark Softex Softies Surgical Mask 3D 20S dapat menyaring partikel udara seperti droplet dan debu, serta dapat membantu mencegah penyebaran virus dan bakteri. Dengan kata lain memiliki perlindungan yang baik.

Selain mudah digunakan & dilepas karena memiliki tali yang mudah disesuaikan, masker ini dikemas secara steril dan hygienis untuk memastikan keamanan dan kebersihan produk.

Namun, perlu diingat bahwa masker bedah seperti Kimberly-Clark Softex Softies Surgical Mask 3D 20S tidak direkomendasikan untuk penggunaan jangka panjang atau dalam situasi yang memerlukan perlindungan yang lebih tinggi, seperti dalam lingkungan medis yang berisiko tinggi.

Masker bedah biasanya digunakan untuk penggunaan sehari-hari dalam keadaan normal atau di tempat-tempat umum.

==KW : Masker Softies

3.Masker Sensi 3 Ply Surgical Face Earloop

Salah satu rekomendasi merek masker medis yang bagus dan bisa kamu coba adalah Masker Sensi 3 Ply Surgical Face Earloop.

Jenis masker bedah terbaik ini dirancang dengan 3 lapisan untuk melindungi pernapasan dari debu, asap kendaraan, kotoran, cairan bakteri, virus, polusi, dan partikel asing lainnya.

Masker medis Sensi dilengkapi dengan karet yang dapat dikaitkan pada telinga saat pemakaian.

Tidak sesak saat digunakan karena bahannya yang lembut. Tekstur masker medis cukup lembut dan tidak terasa kasar. Selain itu juga nyaman karena memiliki karet masker yang nyaman dan tidak terlalu kencang saat digunakan.

Desainnya yang besar bisa menutupi area hidung dan mulut dengan baik.

Hadir dalam berbagai warna yang menarik dan juga tersedia varian masker bedah tali untuk perempuan berhijab.

==KW : Masker Sensi

4. Nexcare 3M Daily Mask

Tak kalah populer dari masker keluaran Sensi, Nexcare 3M Daily bisa menjadi pilihan merek masker medis terbaik yang bagus untuk digunakan sehari-hari.

Dilengkapi dengan 3 lapis filter, membantu melindungi pernapasan dari partikel makro dan debu.

Lapisan dalam masker yang nyaman bersentuhan dengan kulit mampu menyalurkan udara bersih.

Nexcare 3M Daily Mask memiliki serat acak pada lapisan tengah yang bisa menahan partikel.

Serat teratur pada lapisan luar dapat menyaring udara dan partikel berukuran besar.

==KW : Masker Nexcare

==AS3==

5. BIOAQUA Masker EVO KN95

BIOAQUA Masker EVO KN95 terdiri atas 4 lapis, yakni 2 lapisnon-woven fabric di bagian depan dan belakang serta 2 lapis meltblown di bagian tengah.

Masker ini disebut-sebut sebagai masker medis terbaik karena memiliki BFE (bacterial filtration efficiency/efisiensi filtrasi bakteri) sebesar ≥ 97%.

Angka tersebut termasuk tinggi dibandingkan masker-masker lainnya!

Menariknya, masker ini didesain 3D dengan 14 pilihan warna. Jadi, kamu tidak akan kesulitan bernapas dan tetap terlihat trendy dengan masker BIOAQUA ini!

==KW : Masker Bioaqua EVO

6. Med+ 3Ply Disposable Face Mask

Med+ 3Ply Disposable Face Mask terdiri atas 3 lapis, yakni berturut-turut non-woven, meltblown, dan non-woven. Berdasarkan hasil tes laboratorium di Amerika Serikat, bagian meltblown masker ini memiliki particle filtration efficiency (PFE) hingga 99%!

Menariknya lagi, Med+ 3Ply Disposable Face Mask ini teruji waterproof dan dilengkapi dengan penyangga hidung. Anda juga bisa memilih jenis earloop maupun headloop, ya.

==KW : Masker Med+

7. Fit U Surgical Mask

Apakah Anda mencari masker medis yang nyaman dipakai sehari-hari, bahkan saat banyak berbicara? Pilihlah produk ini! Kemampuan filtrasi masker ini sangat tinggi, yaitu dapat menyaring partikel udara yang berukuran 0,2 micron.

Terbuat dari bahan yang hypoallergenic dan fiberglass-free, masker ini juga sangat nyaman digunakan. Selain itu, masker ini juga tidak tembus angin sehingga Anda tidak perlu khawatir terhadap penyebaran virus melalui udara.

Nyaman dipakai seharian, bahkan saat banyak berbicara sekalipun. Tidak tembus air dan angin, selain itu bahannya hypoallergenic dan fiberglass-free.

==KW : Masker Fit U

8. Masker Skrineer 3 Ply

Rekomendasi masker medis yang bagus untuk sehari-hari lainnya adalah Skrineer 3 Ply Mask.

Skrineer memproduksi masker bedah multifungsi dengan tingkat efektivitas hingga 99% untuk melindungi diri dari debu dan polusi.

Masker ini tersedia dalam bentuk earloop dan headloop (untuk pengguna hijab).

Hadir dalam berbagai warna dan motif menarik, sehingga cocok digunakan oleh perempuan yang ingin tetap stylish dan girly saat menggunakan masker.

Anda bisa membeli masker ini dalam jumlah sedikit dan mudah didapat di toko swalayan, apotek, hypermarket, hingga toko online.

==KW : Masker Skrineer

9. Premiere Beaute Disposable Mask

Premiere Beaute Disposable Mask terdiri atas 3 lapisan, yaitu non-woven 25gr, meltblown 25gr sebagai filter antibakterial, dan non-woven 25gr.

Meski harganya terjangkau, kualitas rekomendasi masker medis yang satu ini tidak main-main. Masker ini memiliki BFE ≥ 95 persen! Bahannya pun nyaman digunakan sehari-hari.

Selain itu, ada banyak opsi desain dan warna yang bisa Anda pilih. Bahkan, mereka punya masker medis bermotif lace! Fashionable sekali, bukan?

==KW : Masker Premiere Beaute

10. MIISOO Medical Mask

Rekomendasi masker medis terbaik lainnya adalah MIISOO Medical Mask. Masker ini diproduksi oleh Jiangxi AICARE Medical Technology Co., Ltd. dan sudah lolos uji lab TUV Rheinland Germany.

MIISOO Medical Mask terdiri atas 3 lapis dengan BFE≥95%. Dari hasil uji lab, masker medis ini sudah diberikan izin edar oleh Kementerian Kesehatan.

Tentunya masker ini waterproof dan sangat nyaman digunakan.

==KW : Masker Miisoo

11. SPC Masker Medis 3 Ply

Telah teruji laboratorium, masker SPC mampu menyaring bakteri, virus, dan partikel kecil lainnya.

Selain itu, masker ini terbuat dari bahan atau material yang lembut dan aman digunakan, cocok untuk kulit sensitif.

Kualitas Masker Medis SPC juga sangat baik, higienis, mengikuti standar kesehatan, serta menggunakan mesin yang berteknologi tinggi dan sangat presisi.

Masker ini juga memiliki fitur kelebihan di segi Efisiensi Filtrasi Bakteri (BFE) sebesar 99 persen!

==KW : Masker SPC

Cara Memasang dan Melepas Masker Medis yang Benar

Meskipun tampak sederhana, tapi ternyata masih banyak lho yang salah saat memasang dan melepas masker.

Berikut adalah cara memasang dan melepas masker medis yang benar:

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitizer sebelum memasang masker.
Pegang masker dengan tali atau tali pengikatnya dan pastikan sisi yang berwarna berada di luar.
Letakkan masker di wajah, tutupi hidung, mulut, dan dagu dengan masker dan pastikan masker menempel erat pada wajah.
Tarik tali atau tali pengikat ke atas dan ke bawah untuk memastikan masker terpasang dengan kuat di wajah.
Tekan danbentuk kawat hidung agar sesuai dengan hidung, sehingga masker menempel dengan baik di wajah.
Setelah selesai menggunakan masker, lepaskan tali pengikatnya dari belakang kepala atau telinga.
Buang masker dengan benar, jangan sentuh bagian depan masker, dan pastikan untuk mencuci tangan setelah melepas masker.

==AS4==

Tips Memilih Masker Medis yang Bagus

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih masker medis yang baik.

1. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda

Pilihlah masker medis yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada beberapa jenis masker medis, termasuk masker bedah, masker N95, masker KN95, dan masker FFP2.

Pastikan Anda memilih jenis masker yang sesuai dengan lingkungan kerja atau aktivitas Anda.

2. Periksa sertifikasi dan kualitas

Pastikan masker medis yang Anda pilih telah terdaftar dan disertifikasi oleh badan pengawas kesehatan yang berwenang di negara Anda.

Periksa juga kualitas masker medis tersebut dengan memastikan bahwa masker medis tersebut terbuat dari bahan berkualitas dan memiliki lapisan filter yang efektif.

3. Pastikan pas dengan wajah Anda

Masker medis yang baik harus pas dengan wajah Anda dan menutupi mulut dan hidung Anda secara sempurna.

Hal ini penting untuk mencegah udara luar yang terkontaminasi masuk ke dalam saluran pernapasan Anda.

4. Hindari masker palsu

Saat ini banyak terdapat masker medis palsu di pasaran. Hindari membeli masker medis dari sumber yang tidak jelas dan pastikan bahwa masker medis tersebut berasal dari produsen yang terpercaya.

5. Ganti masker secara teratur

Masker medis harus diganti secara teratur, terutama jika masker medis tersebut sudah basah atau kotor. Jangan gunakan masker medis yang sudah digunakan kembali atau sudah terlalu lama digunakan.

6. Jangan gunakan masker medis sebagai satu-satunya tindakan pencegahan

Masker medis hanya salah satu tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan.

Tetaplah menjaga jarak sosial, mencuci tangan secara teratur, dan menghindari kerumunan orang untuk membantu mencegah penyebaran virus.

==AS5==

Perlu diingat bahwa masker medis seharusnya digunakan hanya dalam situasi yang membutuhkan perlindungan tambahan, seperti dalam lingkungan medis yang berisiko tinggi atau dalam situasi di mana jarak sosial tidak dapat dijaga.

Selalu periksa instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan masker medis tertentu dan ikuti petunjuk yang diberikan oleh tenaga medis atau ahli kesehatan jika ada ketidakjelasan.