Tang Buaya, si Penjepit Ulung

Kalau tang jepit, tang potong, tang pengupas kabel, rasanya sudah umum dan pasti kalian semua sudah tau.

Nah, bagaimana dengan tang buaya?

Tang buaya ini memang kurang familiar didengar, kecuali oleh teknisi yang memang sering bekerja di dunia mesin atau plumbing (pipa air).

Tapi ternyata, tang ini memiliki fungsi serta bisa memberikan manfaat yang besar lho! Pekerjaan yang sulit bisa jadi mudah!

Kali ini S-gala.com akan mengajak kalian berkenalan lebih jauh tentang tang buaya ini.

Apa itu Tang Buaya?

Tang buaya sering dikenal juga dengan istilah vise grip atau juga locking pliers.

Kenapa diberi istilah buaya?

Ternyata karena tang yang satu ini memiliki kekuatan rahang untuk menjepit benda dengan sangat kuat.

Sampai-sampai kalian tidak perlu memegang / menahan tang ini saat bekerja.

Locking pliers ini terdiri dari beberapa bagian seperti yang bisa dilihat pada gambar berikut :

Fungsi & Kegunaan Tang Buaya

Pertanyaannya, kapan aja sih kita harus menggunakan tang buaya ini?

Ada beberapa kondisi kegiatan / pekerjaan dimana pekerjaan kalian akan jadi jauh lebih mudah jika menggunakan alat bantu locking pliers ini.

Pekerjaan-pekerjaan tersebut adalah :

1. Menggerinda. Kalian bisa menjepit benda dengan tang ini sehingga kedua tangan kalian bisa fokus memotong.
2. Mengelas. Di dunia las juga locking pliers ini memiliki peran yang sangat penting. Kalian bisa menjepit benda yang akan dilas menggunakan vise grip ini sehingga meminimalisir luka atau risiko cedera saat bekerja menggunakan mesin las yang panas.

Jenis-jenis Vise Grips

Ada tiga jenis Vise Grips yang bisa kalian pilih sesuai dengan kebutuhan, yaitu sebagai berikut.

C-Clamp

Locking pliers model C-Clamp memiliki lengan yang cukup panjang dan rahangnya berbentuk seperti huruf C saat terbuka.

C-clamp ini biasa digunakan untuk menjepit benda yang tebal.

Contohnya, saat kalian menyatukan 2 buah papan datar yang cukup tebal dengan menggunakan lem, kalian bisa menjepit kedua papan tersebut menggunakan tang buaya C-clamp.

Round/Long Nose

Hanya dengan sekilas melihat bentuknya, kalian pasti sudah bisa membedakan tang buaya model round nose dan model long nose.

Pada gambar diatas, gambar di sebelah kiri merupakan tipe round nose dimana rahang tang berbentuk seperti paruh burung.

Sedangkan yang di sebelah kanan merupakan tipe long nose dimana rahang tang berbentuk lurus.

Kedua tang tersebut memiliki persamaan yaitu adanya gerigi di dalam rahang tang.

Tipe round nose cocok digunakan untuk menjepit benda berbentuk bulat, sedangkan tipe long nose cocok digunakan untuk menjepit benda datar.

Curved / Straight Jaw

Ada 2 jenis locking pliers kalau dilihat berdasarkan bentuk rahangnya, yaitu : model curved (melengkung) dan straight (lurus).

Pada gambar diatas kalian tentu bisa melihat perbedaannya, bukan?

Tang di gambar atas merupakan tipe curved jaw, sedangkan yang di bawah merupakan tipe straight jaw.

Pada umumnya, curved jaw diimplementasikan ke vise grips model round nose. Sedangkan untuk straight jaw ada yang model kepalanya lurus, tapi ada juga yang model seperti paruh namun giginya saja yang lurus.

Idealnya, curved jaw digunakan untuk menjepit benda berbentuk bulat. Sedangkan straight jaw untuk benda yang datar.

Meskipun begitu di situasi darurat, kedua jenis vise grips tersebut tetap bisa dipakai untuk menjepit baik itu benda bulat maupun datar.

Cara Menggunakan Locking Pliers

Semua jenis locking pliers memiliki mekanisme dan cara pakai yang sama. Cara menggunakan locking pliers terbilang cukup mudah.

1. Buka rahang tang sampai terbuka penuh.

Caranya dengan menarik pegangannya dengan arah saling menjauh sambil menekan tuas pembuka.

2. Tempatkan rahang tang ke benda yang akan dijepit.

Lalu putar mur setting yang ada di belakang handle sampai sesuai dengan ukuran benda yang akan dikerjakan. (Biasanya searah jarum jam untuk mengecilkan dan berlawanan jarum jam untuk membesarkan rahang)

3. Posisikan benda di tengah rahang tang, lalu genggam & tekan handlenya sampai terkunci.

(Biasanya ada bunyi ‘klik’ untuk menandai tang telah terkunci) Pastikan benda yang dijepit sudah benar-benar terjepit & tidak bisa bergerak supaya menghindari lepasnya benda saat nantinya dikerjakan.

4. Lepaskan jepitan setelah selesai bekerja.

Untuk melepaskan jepitan, kalian tinggal menekan tuas yang ada di handle tang.

Cara Menyimpan & Merawat

Nah, mengingat adanya bagian-bagian seperti per dan mur pada vise grips ini, seringkali muncul pertanyaan : “Bagaimana sebaiknya cara menyimpan tang buaya yang baik, apakah dengan posisi rahang terbuka atau tertutup?”

Banyak pendapat mengatakan bahwa sebaiknya menyimpan tangbuaya dengan posisi rahang menutup agar tetap ada tekanan pada per. Sehingga per tidak ‘los’ dan kehilangan daya regangnya.

Tapi sebenarnya, meskipun kalian menyimpan locking pliers dengan posisi rahang terbuka (artinya tidak ada tekanan pada per), tidak akan berpengaruh terhadap performa regangan per kok!

Hanya saja, akan lebih rapi & tidak makan tempat kalau kalian menyimpannya dengan posisi rahang tertutup.

Yang penting pastikan untuk selalu membersihkan tang sehabis digunakan, dan simpan di kotak yang benar-benar kering supaya locking pliers-mu tidak berkarat.

Merk & Harga

Ada beberapa merk yang terkenal memiliki kualitas locking pliers yang baik, seperti :

• Tekiro
• Kenmaster
• Lakoni
• Krisbow
• Camel, dll

Harganya juga bervariasi mulai dari Rp 40.000 – Rp 200.000 tergantung merk dan kualitas bahannya.

Kalau kalian membutuhkan tang model buaya atau lainnya dengan harga murah dengan kualitas baik, jangan ragu untuk klik tautan berikut >> https://mauorder.online/blog-s-gala-com?produk=Tang