Fungsi Tang Rivet dalam Dunia Teknik

Kali ini kita akan membahas jenis tang yang mungkin kurang familiar di kehidupan sehari – hari kita tetapi sangat berguna bagi kehidupan kita.

Ya, kita akan membahas tang rivet. Asing bukan? Yuk kita kenali lebih jauh terkait tang ini.

Tang Rivet

Untuk mengenal tang ini lebih jauh marikita telusuri dulu arti dari kata rivet.

Rivet berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti mengeling atau memancangkan.

Jadi tang rivet adalah jenis tang yang digunakan untuk mengeling atau memancangkan paku rivet ke pelat besi.

Tang rivet sendiri memiliki dua jenis, yaitu tang rivet statis dan tang rivet fleksibel. Perbedaan dari kedua jenis tang ini terletak pada ujung kepala tang dimana ujung tang rivet statis tidak bisa digerakkan sedangkan ujug tang rivet fleksibel bisa digerakan sehingga memudahkan penggunaan di bidang lurus atau sudut ruangan.

Fungsi tang rivet adalah memasang paku rivet / paku keling pada dua benda yang ingin disambungkan, secara umum sistem dari paku rivet ini mirip dengan penggunaan baut dan mur.

Nah, daritadi kita sering menyebutkan istilah rivet / keling. Apa sih maksudnya?

Paku rivet / keling

Paku rivet adalah jenis paku yang terbuat dari logam, namun perbedaannya adalah memiliki bagian ujung batang yang cukup besar, sehingga bentuknya sekilas terlihat seperti pedang.

Ketika paku ini sudah dipasangkan di pelat maka sifat dari pemasangan paku ini adalah permanen, oleh sebab itu harus sangat diperhatikan ketika paku mulai dipasang karena akan sulit membongkar atau melepas paku tersebut tanpa merusaknya.

Paku keling memiliki fungsi sebagai alat penyambung bagian – bagian kontruksi mulai dari konstruksi ringan hingga konstruksi berat.

Dikarenakan paku keling bisa digunakan dikontruksi ringan hingga berat maka terdapat beberapa jenis paku keling yang disesuaikan dengan penggunaannya.

Sambungan rivet / keling

Selanjutnya yang penting untuk diketahui juga adalah sambungan rivet / keling, yaitu sambungan yang berfungsi untuk mengikatkan atau menyatukan bagian suatu benda dengan benda yang lain menggunakan alat sambung berupa paku keling.

Sambungan dari paku keling / rivet ini bersifat permanen, tetap, dan sulit dibongkar.

Hal ini dikarenakan ujung dari paku keling yang memiliki ukuran lebih besar daripada bagian batangnya.

Dengan sifatnya ini sambungan ini banyak diaplikasikan ke bangunan – bangunan yang bergetar atau bergerak.

Berikut contoh sambungan keling mulai dari konstruksi ringan sampai kepada konstruksi berat:

Pada gambar di kiri, paku yang digunakan berukuran kecil dan memiliki batang yang tipis. Sedangkan di gambar yang kanan akan menggunakkan baut dengan ukuran besar dan memiliki batang yang tebal.

Keuntungan sambungan keling antara lain:

Kelebihan yang dimiliki oleh sambungan keling yaitu tidak adanya perubahan struktur dari logam-logam yang disambungkan.

Oleh karena itu, sambungan ini relatif lebih aman daripada jenis sambungan baja yang lain.

Di sisi lain, kerugian sambungan keling yaitu :

Kelemahan dari sambungan keling ialah adanya kemungkinan timbulnya karat di sekeliling lubang paku keling selama proses pengeboran tengah berlangsung.

Cara Pakai Tang Rivet

1. Siapkan paku rivet yang ukurannya sesuai dengan diameter lubang pada bidang kerja.
2. Sesuaikan ukuran nozzle tang rivet dengan ukuran paku keling, lalu masukkan paku ke mulut tang rivet.
3. Arahkan tang yang sudah berisi paku ke lubang. Pastikan pelat besi telah berada pada posisi yang benar.
4. Gunakan bucking bar untuk menahan ekor paku agar tidak bergeser.
5. Tekan tuas (trigger) yang ada pada bagian handle tang. Lakukan berulang kali hingga badan paku lepas dari bagian kepala paku.
6. Gunakan mesin press agar pelat besi yang disambungkan benar-benar telah menempel.
7. Jika pelat besi telah tersambung sempurna, potong ekor paku dengan menggunakan mesin pemotong khusus.

Saat kalian menggunakkan tang rivet, sebaiknya jauhkan dari anak – anak, gunakan kacamata dan helm serta sarung tangan.

Kenapa ini penting? Untuk menghindari hal –hal yang tidak kita inginkan seperti paku yang terpantul atau ada serpihan pelat besi yang masuk ke mata.

Bagian – bagian Tang & Bahan Pembentuknya

Tang rivet sendiri tidak berbeda jauh dari tang biasa dimana terdapat handle atau gagang dan juga ujung kepala tang.

• Handle – Terbuat dari bahan karet kuat seperti PVC
• Kepala - Terdapat bagian khusus yang digunakan untuk mencengkeram paku rivet, biasanya bagian kepala terbuat dari aluminium / aluminium alloy.

Ukuran tang rivet sendiri sangat variatif, menyesuaikan ukuran paku rivet. Selain ukuran, tang rivet juga memiliki variasi pada bagian handle untuk tingkat kekuatan tekan.

Cara merawat dan menyimpan

Berikut adalah beberapa yang harus kita perhatikan:

1. Bersihkan tang sehabis pemakaian, jangan sampai ada paku yang tertinggal di tang.
2. Pastikan ukuran paku rivet sesuai dengan tang.
3. Jika baut–baut di tang sudah mulai kendor, setting ulang agar pemakaian menjadi maksimal.
4. Simpan di tempat kering agar tang tidak karatan.

Merk Terkenal

Untuk rekomendasi merk tang rivet, kami memberikan rekomendasi di dua merk yang sudah memiliki nama di dunia perkakas yaitu tekiro dan nankai.

Harganya juga bervariasi mulai dari Rp100.000 – Rp 200.000

Kalian bisa klik tautan berikut >> https://mauorder.online/blog-s-gala-com?produk=Tang untuk mendapatkan berbagai produk tang & jual beli kebutuhan lainnya ya!