Di publish oleh S-Gala.com, Tanggal
June 1, 2020
Fiberglass tape atau biasa dikenal dengan lakban gypsum / jointing tape adalah lakban yang digunakan untuk mengisolasi sambungan, lubang, atau sela-sela plafon atau dinding sebelum proses plamir sehingga menghasilkan bekas sambungan yang tertutup rapi, halus, kuat dan mencegah timbulnya retakan atau pecah setelah plamir.
Bahan pembuat lakban ini tentunya fiberglass yang disusun menyerupai kain. Selain digunakan untuk lakban, bahan ini juga seringkali digunakan untuk filter/saringan. Di pasaran terdapat dua jenis fiberglass tape, yaitu lakban yang memiliki perekat dan tanpa perekat.
Ada beberapa tips dalam menggunakan lakban gypsum agar menghasilkan hasil yang baik dalam pengerjaan plafon atau dinding.
Pastikan lakban yang dibeli adalah fiberglass tape yang memiliki perekat karena lebih mudah digunakan dan menghindari terjadinya un-roll. Anda bisa juga menggunakan lakban yang tidak berperekat, namun pengerjaannya akan menjadi sedikit lebih lama dan sulit.
Pastikan pisau atau gunting yang digunakan tajam. Pisau atau gunting yang tumpul dapat menimbulkan serat pada fiberglass tertarik. Hal ini akan mengurangi kerapian dalam pengerjaan, belum lagi akan sulit memotong lakban ini jika pisau atau gunting yang digunakan tumpul.
Kamu dapat juga menggunakan dispenser khusus jika pekerjaan yang dilakukan tergolong banyak. Dispenser khusus ini sudah dilengkapi dengan pisau sehingga proses menempel dan memotong akan jauh lebih cepat.
Untuk menambal sela dinding atau plafon dengan jarak kurang lebih 6 mm atau lebih, kalian harus terlebih dahulu mengisi sela tersebut dengan filler instan atau bahan plamir untuk gypsum sebelum mengaplikasikan lakbannya.
Untuk memperbaiki gypsum yang pecah, salah potong, atau kerusakan lainnya yang membuat isi dari gypsum terlihat, caranya adalah dengan menutup area yang rusak dengan jointing tape dari ujung satu ke ujung lainnya, setelah itu tutup dengan plamir.
Menggunakan lakban ini sangatlah mudah, namun pastikan posisi sela yang akan ditutup ada ditengah-tengah lebar dari lakban, lalu tekan secara merata dengan tangan. Lebih baik jika menggunakan sarung tangan untuk melindungi tangan dari fiberglass tape yang terbilang kasar ini.
Fiberglass tape tidak memiliki daya rekat yang sangat kuat, sehingga gunakan segera setelah kemasan dibuka, terutama jika kalian memperbaiki plafon.
Setelah menempel lakban pada plafon, segera lakukan proses plamir untuk menyatukan lakban ini dengan plafon.
Jika terdapat sisa lakban, gunakan plastik yang memiliki seal untuk menyimpannya dan jauhkan dari debu untuk membuat perekatnya tetap bekerja dengan baik.
Ada beberapa ukuran jointing tape, tapi yang paling umum adalah lebar 5cm dan panjang sekitar 75m.
Harga lakban gypsum berkisar antara Rp 5,000 – Rp 20,000 per roll.
Beberapa merk lakban gypsum yang terkenal sbb:
Kamu bisa cek harga dan ukuran fiberglass tape di katalog kami. Lakban ini juga bisa dijadikan sumber penghasilan yang potensial, lho!
Mungkin Anda Tertarik dengan Info Berikut