Di publish oleh S-Gala.com, Tanggal
October 2, 2020
Siapa sih yang ngga pakai lampu di rumahnya? Zaman sekarang ini, lampu digunakan untuk penerangan utama di malam hari.
Lampu bisa diartikan sebagai segala peralatan yang menghasilkan cahaya atau bisa juga menghasilkan panas.
Kita kenalan lebih jauh yuk, dengan benda yang sangat bermanfaat ini!
Sejarah lampu diawali dengan keinginan manusia untuk membuat cahaya menghadapi kegelapan malam. Berikut milestone sederhana mengenai penciptaan lampu.
Sampai sekarang teknologi lampu masih terus berkembang dan beragam jenis lampu bermunculan.
Jenis lampu pijar merupakan lampu pertama yang menggunakan energi listrik dan dikenal secara luas sebagai bola lampu.
Cara kerja lampu ini adalah : listrik akan menjalar melalui filamen tungsten, kemudian berpijar dan menghasilkan panas juga.
Warna yang dikeluarkan merupakan warna kuning terang dan sangat hangat.
Harga lampu pijar juga SANGAT MURAH.
Namun kelemahan dari lampu pijar adalah:
Tapi, banyak orang masih suka menggunakan lampu pijar untuk menciptakan suasana “hangat” dan “klasik” pada ruangan.
Atau bagi para peternak ayam, jenis lampu ini masih digunakan sebagai sumber cahaya dan panas untuk membantu proses pengeraman telur, lho!
Lampu neon atau yang sering dikenal sebagai Tubular Lamp (TL) biasanya berbentuk tabung.
Jenis lampu ini berisi gas yang akan bereaksi dengan lapisan fosfor pada tabung lampu.
Waktu dialiri listrik, reaksi antara listrik dengan lapisan fosfor akan menghasilkan cahaya yang terang.
Karena cahayanya terang, lampu TL sering dijadikan penerangan utama pada ruangan.
Keunggulan lampu TL dibandingkan lampu pijar adalah :
Walaupun memiliki keunggulan, lampu Neon ternyata tidak terlalu ramah lingkungan, lho!
Jika kalian pernah mendengar istilah "lampu merkuri", jenis lampu ini adalah salah satu yang menggunakan gas merkuri. Belakangan sempat menjadi isu hangat bahwa lampu merkuri memiliki efek samping untuk kesehatan.
Lampu CFL merupakan pengembangan dari jenis lampu neon dengan ukuran yang lebih kecil. Lampu CFL sering juga disebut Lampu Hemat Energi (LHE).
Jenis lampu ini memiliki umur pakai yang lebih panjang daripada lampu pijar, selain itu juga memiliki keunggulan yang sama seperti lampu neon.
Bentuk-bentuk lampu CFL :
Lampu ini memiliki filamen tungsten seperti pada lampu pijar, tapi dikembangkan lagi menggunakan gas inert dan sejumlah kecil halogen (bromin atau yodium).
Hal ini berpengaruh pada umur pakai yang lebih panjang dan cahaya yang lebih terang daripada jenis lampu pijar.
Lampu halogen tersedia dalam warna cahaya kuning dan putih
Jenis lampu halogen cocok digunakan untuk keperluan eksterior rumah kalian, misalnya untuk menerangi :
Lampu HID memiliki prinsip kerja yang kurang lebih sama dengan lampu pijar.
Bedanya, tabung diisi dengan logam khusus dan gas. Selain itu butuh peralatan pendukung seperti starter (pemicu listrik agar lampu menyala) dan ballast (pengatur jumlah listrik yang masuk ke lampu).
Jenis lampu HID mampu memancarkan cahaya yang sangat terang dan intensitasnya sangat tinggi, sehingga banyak digunakan untuk area yang luas seperti lapangan ataupun jalan raya.
Lampu ini adalah gabungan teknologi dari beberapa jenis lampu; yaitu lampu pijar, CFL, dan halogen.
Hasilnya jenis lampu ini terang, tahan lama, dan aman.
Jenis lampu ini tersusun dari komponen listrik yang menghasilkan cahaya atau dikenal dengan nama dioda.
Saat ini lampu berteknologi LED semakin banyak digunakan dan mulai menggantikan lampu pijar dan lampu merkuri.
Harganya memang lebih mahal daripada lampu pijar, namun keunggulannya jauh lebih banyak.
Berikut adalah keunggulan lampu LED :
Jadi, kalian sekarang sudah bisa memilih jenis lampu sesuai dengan kebutuhan, kan?
Karena lampu ini kebutuhan semua orang, jangan lupa melihat potensi bisnis yang ada berkaitan dengan produk ini ya.
Kalian bisa melihat-lihat peluang bisnis melalui katalog kami >> LAMPU LED atau melalui CS di nomor yang tertera.
Mungkin Anda Tertarik dengan Info Berikut