Iklan Sponsor
Logo S-Gala.com png

Mengenal Las Argon, Apakah Berbahaya?

January 30, 2023
Cover Las Argon
Iklan Sponsor

Gas tungsten arc welding (GTAW) atau tungsten inert gas (TIG) welding atau di Indonesia dikenal dengan nama las argon.

Las argon merupakan sebuah proses pengelasan dengan menggunakan electrode berbahan tungsten yang tidak akan habis pada saat proses pengelasan.

Hal tersebut dikarenakan pada saat proses pengelasan, golongan gas inert (gas mulia) seperti gas argon dan gas helium digunakan, yang mengakibatkan area pengelasan dan electrode terlindungi (shielding) dari proses oksidasi atau kontaminasi udara lainnya.

Pengelasan ini menggunakan filler berbahan logam untuk mengisi sambungan bahan kerja.

Las Argon / TIG
Las Argon / TIG

Mekanisme Las Argon

Las argon ini membutuhkan power supply untukmenyalurkan arus listrik secara konstan. Energy listrik ini digunakan untuk menciptakan busur (percikan) yang mengalir melalui gas yang terionisasi dan uapdari logam yang meleleh yang disebut dengan plasma.

Pengelasan argon sering digunakan pada logam tebal seperti stainless steel, aluminium, magnesium, dan tembaga.

Proses pengelasan ini membuat operator (tukang las) dapat mengontrol pengelasan secara leluasa dan presisi sehingga menghasilkan hasil pengelasan yang sangat baik, namun tentunya latihan dan jam terbang yang tinggi tetap diperlukan.

Mekanisme Las Argon
Gambar cara las argon

Kelebihan & Kekurangan

Disamping hasil pengelasan yang sangat baik dan kuat, las argon memiliki kelemahan, yaitu proses pengelasan relative lebih lama daripada metode pengelasan yang lain.

Selain itu dari segi kesehatan juga cukup berbahaya bagi operatornya jika tidak menggunakan perlengkapan keselamatan pada saat proses pengelasan.

Proses pengelasan dapat menghasilkan intensitas sinar UV yang berbahaya jika terekspos langsung ke bagian tubuh manusia terutama mata dan kulit, sehingga operator harus menggunakan kacamata pelindung, sarung tangan dan pakaian yang menutupi kulit tubuh bagian atas.

Meskipun pengelasan ini tidak menghasilkan asap yang berlebih, namun plasma yang dihasilkan pada saat pengelasan dapat memecah partikel gas yang ada di udara sekitar yang dapat menghasilkan gas beracun yang jika dihirup secara terus menerus akan berbahaya untuk sistem pernafasan.

Hal ini dapat dicegah dengan melakukan proses pengelasan di ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

==AS1==

Peralatan yang dibutuhkan untuk Las dengan Gas Argon

Peralatan las argon
Gambar mesin las argon dan perlengkapan penunjang lainnya

Untuk melakukan las argon diperlukan alat-alat sebagai berikut:

1. Power supply atau mesin las argon

Merupakan sumber energy listrik yang digunakan dalam proses pengelasan, arus listrik dari sumber listrik utama (misalnya PLN) diubah menjadi listrik tegangan tinggi dengan transformator step up dan outputnya dapat diatur menjadi arus searah (DC) atau bolak balik (AC) yang disesuaikan dengan kebutuhan pengelasan.

2. Inert gas supply (shielding gas)

Sesuai dengan namanya, pengelasan ini membutuhkan gas mulia (inert gas) argon atau helium untuk melindungi area pengelasan dari gas nitrogen dan oksigen yang dapat mengoksidasi hasil pengelasan sehingga dihasilkan pengelasan yang buruk.

Supply gas ini dapat dimuat di tabung-tabung berukuran mulai dari 1m3 sampai 10m3 bergantung kebutuhan dan flow alirannya dapat disesuaikan dengan flowmeter dan regulator.

Metal Inert Gas Welding
Gambar gas inert yang dialirkan pada saat proses las argon

3. Welding torch (stang las)

Stang las adalah bagian yang berbentuk seperti pistol yang dapat dikendalikan oleh operator (welder) ketika prose pengelasan berlangsung.

Stang las ini merupakan bagian yang paling rumit jika dibandingkan dengan peralatan lainnya, karena dibagian inilah proses pencampuran gas mulia, electrode, arus listrik bercampur dan bertemu dengan bagian bahan kerja.

Welding torch
Gambar welding torch beserta dengan perlengkapannya

Stang las argon ini terdapat beberapa mekanisme inlet dan outlet, seperti:

Kabel electrode

Berfungsi mengalirkan arus listrik dari mesin las ke stang las.

Selang gas

Berfungsi mengalirkan gas mulia dari tabung ke stang las.

Water outlet

Berfungsi untuk mensirkulasikan air ke stang las pada saat proses pengelasan untuk mencegah stang las overheating.

Torch handle

Berfungsi sebagai pegangan operator pada saat pengelasan.

Cap

Berfungsi sebagai penutup ujung elektroda sehingga tidak terekspos pada saat listrik dialirkan dan mencegah terjadinya short circuit.

==AS2==

Collet

Berfungsi untuk menjepit elektroda tungsten agar tidak bergeser pada saat digunakan

Gas orifice nut

Merupakan baut pengatur bukaan gas pada saat proses pengelasan.

Gas nozzle

Untuk mengarahkan semprotan gas agar terkumpul pada titik di area pengelasan.

Tungsten elektroda

Merupakan elektroda yang digunakan untuk membuat busur. Ada beberapa jenis tungsten di pasaran:

a. WP : Wolfram Pure Tungsten – (Warna Hijau)
  • Mengandung minimum 99,5 % berat tungsten tanpa elemen paduan lainnya.
  • Memungkinkan ujung untuk membentuk ujung yang bersih dan mengencang yang memberikan stabilitas busur yang baik.
  • Umumnya digunakan dalam pengelasan paduan Aluminium dan Magnesium (AC).            
  • Memiliki harga yang paling murah dibandingkan dengan elektroda jenis lain.
b. WT : Wolfram Thoriated (Thorium) Tungsten  – (Warna Merah-2%, Kuning-1%)
  • Thoriated tungsten mengandung 1% atau 2% thorium oxide (ThO2)
  • Jenis elektroda yang paling umum digunakan saat ini.
  • Thorium merupakan unsur radioaktif yang memiliki dampak lingkungan akibat limbah dan kesehatan bagi operator
  • Umumnya digunakan untuk aplikasi polaritas negatif atau lurus elektroda DC seperti Karbon, baja tahan karat, paduan Nikel dan Titanium.
c. WL : Wolfram Lanthanated (Lanthanum) Tungsten  – (Warna Hitam-1%, Emas-1.5%, Biru-2%)
  • Mirip dengan Thoriated Tungsten
  • Tukang las dapat dengan mudah mengganti bahan radioaktif dari Thoriated dengan tungsten ini tanpa mengubah program pengelasan
  • Cocok untuk Pengelasan DC dan AC
d. WZ : Wolfram Zirconium Tungsten – (Warna Coklat-0.3%)
  • Meningkatkan titik lebur elektroda sehingga mampu menahan kuat arus listrik yang lebih tinggi dan lebih tahan lama.
Tungsten untuk las argon
Gambar berbagai jenis tungsten

Foot pedal fine control

Bagian ini berfungsi untuk mengatur besar kecilnya arus yang digunakan pada saat pengelasan berlangsung. Khusus pada pengelasan GTAW yang memang cenderung rumit.

Foot Pedal Fine Control berfungsi sebagai:

  • Membantu menyalakan busur listrik tanpa harus melakukan kontak antara elektroda dengan logam induk.
  • Mencegah crater crack dengan mematikan busur listrik secara bertahap.
  • Mencegah terjadinya cacat burn through dan lack of fusion

==AS3==

Faktor yang Mempengaruhi Hasil Pengelasan Argon

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil pengelasan dengan metode las argon ini antara lain:

1. Pengaturan kuat arus listrik

Besar kecilnya arus listrik akan sangat berpengaruh terhadap hasil pengelasan, jika terlalu kecil hasil pengelasannya tidak akan kuat sedangkan jika terlalu besar hasil pengelasannya akan gosong.

Pengaturan kuat arus listrik ini juga dipengaruhi oleh ketebalan dan jenis bahan kerja yang digunakan.

Semakin tebal maka kuat arus listrik yang dibutuhkan semakin besar sebaliknya semakin tipis maka kuat arus listrik yang dibutuhkan semakin kecil. Dan untuk setiap jenis bahan logam memiliki karakteristiknya masing-masing untuk pengaturan kuat arus listriknya.

2. Tekanan dan aliran gas mulia

Tekanan dan aliran gas yang stabil tidak terlalu cepat atau terlalu lambat akan menghasilkan hasil pengelasan yang baik.

==AS4==

3. Operator yang terlatih

Operator yang terlatih dan memiliki pengalaman juga dapat mempengaruhi hasil pengelasan mulai dari gerakan tangan yang stabil tidak tremor, kecepatan gerakan tangan yang pas tidak terlalu lambat atau cepat sampai mengetahui bagaimana posisi pengelasan yang tepat digunakan down hand, horizontal, vertical, atau overhead position.

Hasil dari las IG
Gambar hasil las argon

Merk & Harga

Di pasaran mesin las argon dijual mulai dari harga ratusan ribu rupiah bergantung dari kemampuan daya yang dapat dikeluarkan, aksesoris dan perlengkapannya diluar gas yang digunakan.

Untuk set mesin las argon yang lengkap beserta dengan torchnya kurang lebih dijual dari harga 4 jutaan rupiah.

Harga mesin las argon
Gambar bermacam-macam jenis mesin las argon yang dijual di pasaran

Menarik bukan? Jangan lewatkan berbagai artikel menarik lainnya dan informasi lain tentang las listrik di blogpost S-gala.com ya!

Dapatkan juga informasi peluang bisnis menarik seputar alat listrik dengan menjadi agen / mitra / reseller S-gala.com! Klik kontak WA Admin kami segera!

Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan sponsor, Scroll untuk melanjutkan
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Beriklan hubungi 081-222-768-892
Iklan sponsor, Scroll untuk melanjutkan
Iklan Sponsor
Iklan sponsor, Scroll untuk melanjutkan
Iklan Sponsor
Iklan sponsor, Scroll untuk melanjutkan
Iklan Sponsor
Tutup Kalatog

Lampu Tumblr

Rp 11.400

Lampu Tumblr

Rp 11.400

Lampu Tumblr

Rp 11.400

Lampu Tumblr

Rp 11.400

Lampu Tumblr

Rp 11.400

Terhubung dengan Whatsapp tim penjualan kami
Tutup Iklan  X
Tutup