“Sekitar 1000 kematian akibat sengatan listrik terjadi setiap tahunnya, dimana luka akibat sengatan listrik menyebabkan angka kematian sebesar 3-5% atau 3-5 kematian dari setiap 100 kejadian. Kasus ini umumnya terjadi di lingkungan kerja pada orang dewasa, dan di lingkungan rumah pada anak-anak.”

Nah, jadi ternyata area rumah tangga pun bisa menjadi tempat yang berbahaya bagi anak-anak ya!

Pada anak-anak, kejadian tersengat listrik sering disebabkan karena anak mencolek atau menyentuh sumber listrik dengan bahan logam lainnya.

Anak kecil tersengat listrik stop kontak

Sumber listrik di rumah yang dimaksud tidak lain dan tidak bukan adalah stop kontak.

Sudah tugas kita sebagai orangtua untuk meminimalisir risiko terjadinya bahaya listrik pada anak-anak kita.

Jangan Lakukan Ini untuk Menutup Stop Kontak di Rumah!

Jika stop kontak terbuka berbahaya, maka tinggal tutup saja dong!

Ya, memang semudah itu logika berpikirnya.

Tapi coba lihat beberapa kegiatan berikut :

Menutup stop kontak menggunakan lakban
Menutup lubang colokan stop kontak menggunakan penutup stop kontak bentuk plug in/cap dengan model yang lucu serta berwarna-warni

Dua kegiatan tersebut pasti sering dilakukan. Tapi ternyata, berbahaya lho!

Apa bahayanya?

Anak kecil sangat suka dengan selotip / lakban / stiker. Mereka justru akan tertarik untuk mencabut lakban tersebut dan melihat stop kontak di dalamnya.
Penutup stop kontak warna warni dan bermotif lucu tentunya semakin menarik anak-anak untuk mencabut dan memainkannya.

Nah, jadi apa yang harus dilakukan?

Pilihlah berbagai macam varian stopkontak yang bagus dengan kualitas baik yang aman untuk anak-anak.

Model Stop Kontak yang Aman bagi Anak-anak

Jadi, model stop kontak seperti apa yang sebaiknya digunakan terutama di rumah yang ada anak kecilnya?

Kali ini s-gala.com akan memberikan berbagai informasi dan tips memilih model stop kontak dan pengaman stop kontak yang aman terutama bagi anak-anak.

Stop Kontak dengan Penutup

Model stop kontak dengan penutup sangat sering digunakan oleh para orangtua di rumah untuk meminimalisir terjadinya sengatan listrik pada anak.

Stop kontak ini memiliki penutup yang harus dibuka dulu jika hendak digunakan untuk menyambungkan perangkat elektronik. Setelah digunakan maka penutupnya harus ditutup kembali secara manual.

Meskipun begitu, model stop kontak dengan penutup tidak terlalu disarankan, karena memiliki kelemahan sebagai berikut :

Ada risiko orangtua lupa menutup kembali penutup stop kontak. Jadi stop kontak tetap terbuka dan berisiko membahayakan anak.
Anak balita yang berusia 2 tahun ke atas mulai bisa memperhatikan cara orangtua membuka-tutup stop kontak. Mereka bisa dengan cukup mudah dan cepat meniru, karena membuka penutup stop kontak ini tidak terlalu sulit dilakukan.
Anak yang memiliki tingkat keingintahuan tinggi bisa membuka paksa tutup stop kontak. Hal ini bisa merusak komponen bahkan instalasi listrik di dalam stop kontak itu sendiri.

Penutup stop kontak juga banyak dijual terpisah di marketplace. Ada yang bentuknya plug-in & cap, kotak dengan penutup, dan juga box portable (biasanya untuk stopkontak model arde).

tutup stop kontak lucu — Penutup stop kontak model plug in dengan desain lucu

box untuk stop kontak — Kotak penutup stop kontak

Kotak penutup stop kontak arde — Box penutup untuk stop kontak arde

Tapi semua aksesoris penutup stopkontak tersebut sama saja tetap bisa dibobol oleh anak-anak kecil yang cerdas dan memiliki keingintahuan tinggi.

Apalagi sekarang banyak dijual penutup stop kontak model plug in/cap dengan berbagai warna serta gambar yang lucu. Bukannya menghindarkan anak-anak dari stop kontak, justru mereka akan tertarik dan mengiranya sebagai mainan.

Jika orangtua tetap memilih penutup stop kontak sebagai jalur aman stop kontak di rumah, pilihlah yang tidak berwarna-warni dan tidak bermotif.

Stop Kontak dengan Saklar

Model stop kontak dengan saklar juga suka menjadi pilihan orangtua. Saklar berfungsi untuk menyambung atau memutus aliran listrik ke stopkontak.

Untuk balita yang belum memiliki kekuatan jari yang kuat, model stop kontak dengan saklar On/Off tentu cocok dan bisa digunakan. Pilihlah saklar agak keras atau tidak terlalu mudah ditekan jika hanya dengan kekuatan anak kecil.

Tapi tentunya model stop kontak dengan saklar tidak selamanya bisa digunakan.

Anak-anak tumbuh dengan cepat dan kecerdasan serta kekuatannya pun meningkat. Biasanya anak balita usia 3 tahun sudah bisa menekan saklar di rumah dengan kekuatan jarinya.

Jadi, model stop kontak dengan saklar dirasa ‘tanggung’ untuk diinstalasi di rumah. Manfaatnya bersifat jangka pendek dan nanti Ayah serta Bunda harus mencari akal lagi untuk meminimalisir risiko tersengat listrik.

Stop Kontak yang Aman? Stop Kontak Putar Jawabannya

Stop kontak putar merupakan model stop kontak yang paling aman untuk anak-anak. Stop kontak ini memiliki teknologi putar tutup otomatis.

Jadi ketika kita mau menyambungkan steker ke stop kontak, kita perlu melakukan gerakan colok & putar dulu. Barulah ujung steker bisa masuk sempurna ke dalam lubang stop kontak.

Ketika kita cabut kembali steker tersebut, maka stop kontak akan terputar dan menutup otomatis.

Teknologi ini sangat efektif mencegah terjadinya sengatan listrik atau konsleting. Jari anak ataupun benda tidak akan bisa masuk ke dalam jaringan listrik di dalam stop kontak.

Kegiatan putar dan colok steker ke stop kontak model putar ini biasanya baru bisa ditiru oleh anak kecil usia SD ke atas.

Di usia SD, biasanya anak kecil sudah memiliki pemahaman dan kesadaran atas bahayanya tersengat listrik.

Maka, kami menyarankan untuk menggunakan stop kontak model putar ini sebagai instalasi sumber listrik di rumah Anda yang memiliki anak kecil.

Selain aman bagi anak-anak, model stop kontak ini juga cocok untuk penempatan sumber listrik di kamar mandi, yang biasa digunakan di hotel atau rumah untuk menyambungkan hair dryer ke sumber listrik.

Banyak merk stop kontak putar yang berkualitas baik dengan harga terjangkau di pasaran, salah satunya adalah Broco dan stop kontak Panasonic.

Memang harga produk stop kontak putar agak mahal dibandingkan stop kontak biasa.
Tapi jangan kuatir, sekarang di marketplace juga sudah banyak dijual penutup putar khusus untuk stop kontak. Penutup model ini barulah aman dan efektif untuk digunakan.

tutup putar stop kontak otomatis — Model stop kontak yang aman

Penutup yang seperti lempengan tipis ini memiliki teknologi putar sederhana yang bisa diaplikasikan ke stopkontak biasa. Harganya juga murah hanya sekitar Rp 5,000 – Rp 10,000 per buahnya.

Jadi nanti ketika anak-anak sudah besar dan mengerti bahayanya tersengat listrik, penutup putar ini bisa dilepas dan stop kontak lebih mudah digunakan seperti biasanya.

Mana model stop kontak yang kalian rasa paling oke dan paling cocok untuk rumah kalian? Jangan lupa tinggalkan komentar kalian pada kolom di bawah ini ya!

Kalian juga bisa mendapatkan berbagai jenis dan model stop kontak melalui katalog www.s-gala.com.

Hubungi segera CS kami untuk penjelasan lebih lanjut dan untuk mendapatkan peluang bisnis menarik dengan potensi untung jutaan rupiah per bulannya!