Iklan Sponsor
Logo S-Gala.com png

Berbagai Macam Varian Stop Kontak

January 26, 2023
varian stop kontak
Iklan Sponsor

Siapa yang di sini tidak tahu apa itu stop kontak?

Stop kontak merupakan salah satu perangkat listrik yang berfungsi sebagai pemutus aliran listrik ketika terjadi kontak antara arus positif, negative dan grounding pada instalasi listrik.

Dengan kata lain, stop kontak adalah material instalasi listrik yang berperan sebagai pusat penghubung antara arus listrik dengan peralatan elektronik.

Stop kontak ini merupakan salah satu perangkat listrik yang banyak digunakan pada instalasi listrik di rumah, gedung, perkantoran, fasilitas publik, dan lainnya.

Kegunaan Stop Kontak antara lain :

  • Stop kontak kecil.
  • Stop kontak besar.

Stop kontak kecil adalah stop kontak yang memiliki dua kanal atau lubang yang berperan sebagai penyalur listrik dengan daya rendah ke alat elektonik melalui steker yang sejenis.

Sedangkan stop kontak besar merupakan stop kontak yang memiliki dua kanal AC yang dilengkapi dengan lempengan logam pada sisi bawah dan atas kanal AC.

Lempengan logam ini berfungsi sebagai ground. Stop kontak besar biasanya digunakan pada alat elektronik berdaya lebih besar.

Varian Stop Kontak

berbagai macam varian stop kontak
Berbagai macam varian stop kontak

Tahukah kamu ternyata stop kontak juga memiliki varian yang beragam?

Jika yang umum digunakan di Indonesia adalah stop kontak 2 lobang, ternyata ada bentuk-bentuk lain yang digunakan di luar negri loh!

Untuk kalian yang memiliki hobi travelling tentunya hal inibukan hal baru lagi bukan?

Varian Stop Kontak - A

Gambar stop kontak A
Gambar stop kontak A (2 lobang)

Stop kontak tipe A ini memiliki colokan berbentuk dua lempengan yang berdekatan sebagai konektornya.

Stop kontak tipe A merupakan stop kontak dengan standar 2 cabang paralel yang datar.

Biasanya digunakan pada tegangan listrik dengan rata-rata 120 volt sampai dengan 220 volt.

Tipe B

Gambar stop kontak 3 lobang tipe B
Gambar varian stop kontak 3 lobang tipe B

Varian Stop kontak dengan tipe B ini memiliki bentuk berupa dua lempengan yang saling berdekatan sebagai konektornya dan satu buah lempengan berbentuk U.

Stop kontak B biasa digunakan pada tegangan dalam rentang 100 volt sampai dengan 230 volt.

Tipe C

Gambar stop kontak 2 lobang tipe C
Gambar stop kontak 2 lobang tipe C

Stop kontak dengan tipe C ini memiliki dua kaki koneksi yang berbentuk bulat atau silindris yang dikenal dengan sebutan Europlug.

Jenis tipe C ini memiliki dua pin atau kaki bulat berdiameter 4 mm dan ukuran pusat sebesar 19 mm dengan jarak antar pinnya adalah 18,6 mm dan ujungnya sejauh 17,5 mm.

Di Indonesia, stop kontak tipe C inilah yang digunakan.

Tipe D

stop kontak tipe D

Stop kontak dengan tipe D berupa 3 koneksi yang memiliki bentuk bulat yang membentuk segitiga.

Stop kontak D ini memiliki kekuatan 5 ampere dengan tegangan antara 220 volt sampai dengan 230 volt.

Tipe E

stop kontak tipe E

Stop kontak dengan tipe E ini memiliki dua buah koneksi berbentuk bulat dengan panjang 14 mm dan diameter 4,8 mm.

Terdapat 10 negara yang menggunakan stop kontak tipe E ini.

Tipe F

Stop kontak tipe F

Tipe F ini mirip dengan stop kontak dengan tipe C.

Stop kontak tipe F ini biasa disebut juga dengan sebutan “Schuko Steker” atau “Schutz Kontakt”.

Terdapat 14 negara yang menggunakan stop kontak tipe F ini.

Tipe F ini berbentuk dua klip landasan dengan bentuk bulat.

Biasa digunakan pada tegangan berkisar 220 volt sampai dengan 240 volt.

Tipe G

Stop kontak tipe G

Stop kontak G ini memiliki bentuk persegi panjang yang membentuk segitiga sama kaki.

Tipe G ini memiliki pin netral yang berukuran panjang 17,7 mm dan pin pendek berukuran 6,35 mm.

Biasanya digunakan pada tegangan 220 volt, 230 volt dan 240 volt.

Tipe H

Stop kontak tipe H

Stop kontak tipe H ini merupakan stop kontak yang hanya digunakan pada beberapa negara yaitu Israel, Palestina dan Thailand.

Stop kontak ini memiliki bentuk berupa 3 garpu bulat yang membentuk segitiga dengan ukuran panjang 19 mm.

Tipe I

Stop kontak tipe I

Stop kontak tipe I ini memiliki dua koneksi yang berbentuk V terbalik dengan kemiringan berkisar 30 derajat dan memiliki pin diitengahnya sebagai grounding.

Tipe I ini merupakan stop kontak yang umum digunakan pada negara Agrentina, Australia, China, Fiji, Myanmar, New Zealand dan Uruguay.

Tipe J

stop kontak tipe j

Stop kontak satu ini jika diperhatikan dari jauh bentuknya sekilas seperti stop kontak tipe C dan sama-sama memiliki 3 koneksi.

Colokan ini dapat membentuk V dengan kemiringan 30 derajat.

Dua buah pin yang sejajar berfungsi sebagai pin 1 fasa dan netral sedangkan satu pin ditengahnya berfungsi sebagai grounding.

Stop kontak tipe J hanya digunakan pada 3 negara yaitu Maldives, Swiss dan Liechtenstein.

Tipe K

Stop kontak tipe K

Stop kontak tipe K memiliki 2 tipe varian.

Yang pertama yaitu stop kontak dengan tipe 10 ampere yang memiliki diameter lingkaran 4 mm dan panjang konektor 19 mm.

Lalu yang kedua yaitu stop kontak dengan tipe 20 ampere dimana memiliki diameter lingkaran 4,8 mm dan panjang konektor 19 mm.

Tipe K 20 ampere ini biasanya digunakan untuk peralatan berat di industrial dan memiliki 3 phase / fasa.

Antara satu pin atau koneksi dengan pin lainnya berjarak 19 mm.

Stop kontak dengan tipe K ini biasanya dipakai di negara Brasil dan Afrika Selatan.

Tipe L

stop kontak tipe L

Tipe L memiliki bentuk seperti tiga garpu bulat yang ditempatkan dalam satu garis lurus.

Tipe L ini banyak digunakan di negara Chili, Kuba, Maldives, Uruguay, Etiopia, Italia dan San Marino.

Selain itu ada juga beberapa negara lain yang menggunakan tipe ini yaitu Canary Island, Libya, Suriah dan lainnya.

Tipe M

stop kontak tipe M

Stop kontak tipe M memiliki bentuk yang hampir sama seperti stop kontak tipe A.

Sama-sama memiliki tiga garpu konektor berbentuk bulat yang membentuk segitiga.

Lalu apa bedanya? Bedanya ada posisi pin ketiga yang berada di atas dua konektor lainnya.

Tipe N

Stop kontak tipe N

Tipe N memiliki tiga buah pin membentuk segitiga kecil dengan diameter lingkaran 4 mm dan panjang konektornya 19 mm.

Tipe N ini banyak digunakan di negara Brasil dan Afrika Selatan.

Tipe O

Stop kontak tipe o

Stop kontak yang satu ini memiliki 2 pin berkekuatan dan satu pin dasar yang berbentuk bulat.

Stop kontak dengan tipe O ini hanya di gunakan di Thailand saja.

Selain varian yang terdapat di atas, terdapat pula stop kontak portabel yang dilengkapi dengan terminal dimana stop kontak sudah dilengkapi dengan panjang kabel tertentu yang dapat dibawa kemanapun.

Sekian informasi mengenai berbagai macam varian stop kontak, semoga bermanfaat ya!

Jangan lupa untuk membaca artikel bermanfaat lainnya mengenai Saklar dan Stop kontak hanya di S-gala.com!

Download juga aplikasi S-gala.com di playstore handphone kalian untuk mendapatkan promo dan peluang bisnis menarik dengan potensi untung jutaan rupiah per bulan!

Atau segera hubungi CS kami untuk penjelasan lebih lanjut.

Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan sponsor, Scroll untuk melanjutkan
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Beriklan hubungi 081-222-768-892
Iklan sponsor, Scroll untuk melanjutkan
Iklan Sponsor
Iklan sponsor, Scroll untuk melanjutkan
Iklan Sponsor
Iklan sponsor, Scroll untuk melanjutkan
Iklan Sponsor
Tutup Kalatog

Lampu Tumblr

Rp 11.400

Lampu Tumblr

Rp 11.400

Lampu Tumblr

Rp 11.400

Lampu Tumblr

Rp 11.400

Lampu Tumblr

Rp 11.400

Terhubung dengan Whatsapp tim penjualan kami
Tutup Iklan  X
Tutup