Di publish oleh S-Gala.com, Tanggal
February 18, 2021
Pernah mengalami mobil mogok tiba-tiba? Atau susah dinyalakan atau di starter? Bisa jadi baterai di aki mu sudah habis.
Di situasi darurat misal saat perjalanan keluar kota, rasanya sedikit sulit jika kita harus mencari bengkel dan mengganti aki mobil.
Oleh sebab itu, setiap mobil lebih baik memiliki kabel untuk jumper aki sebagai alat untuk berjaga-jaga saat mobil mogok. Apa itu kabel Jumper aki?
Kabel untuk jumper adalah salah satu kabel otomotif mobil yang berfungsi untuk mengalirkan listrik dari aki yang sehat ke aki mobil yang soak atau habis.
Tujuannya adalah agar aki yang soak atau habis dapat diisi aliran listrik dan mobil dapat hidup kembali.
Kabel untuk jumper ini biasanya berukuran besar karena kabel ini bertugas untuk mengalirkan arus listrik yang cukup besar.
Selain itu kabel ini biasanya memiliki bahan yang cukup tebal. Kabel untuk jumper ini banyak tersedia di toko aksesoris mobil atau market place.
Harganya berkisar antara Rp. 30.000,- sampai dengan Rp.200.000,-an per set. Satu set terdiri dari 2 kabel, merah untuk kutub positif aki dan hitam untuk kutub negatif aki mobil.
Untuk menyalakan mobil mogok akibat aki yang habis, maka kita membutuhkan mobil lain yang memiliki kapasitas mesin yang sama.
Tujuannya adalah agar kedua aki memiliki voltase aki yang sama. Lalu kita juga membutuhkan kabel jumper dan sarung tangan jika ada untuk menghindari tersetrum.
Pertama-tama, posisikan mobil berhadapan dengan jarak dekat, matikan mesin pada kedua mobil. Pastikan tidak ada kabel atau apapun terpasang pada pematik rokok di mobil agar kabel tidak rusak saat proses jumper.
Buka kedua kap mesin mobil perhatikan dengan seksama terminal kutub positif dan negatif aki dari kedua mobil.
Jika terminal aki kotor, bersihkan terlebih dahulu dengan kain.
Setelah kap mobil terbuka, ambil kabel jumper. Yang harus dilakukan pertama kali adalah jepit ujung klem kabel positif atau yang berwarna merah pada kutub positif dari aki mobil yang mogok.
Setelah itu jepit ujung klem kabel berwarna merah lainnya pada kutub positif aki mobil yang berfungsi. Pastikan keduanya terpasang dengan baik dan tidak goyah.
Selanjutnya jepit ujung klem kabel negatif atau yang berwarna hitam pada kutub negatif aki mobil yang berfungsi.
Ujung kabel hitam lainnya dijepitkan ke bagian bodi mobil atau bagian metal lainnya pada mobil yang mogok.
Jangan menghubungkan ujung negatif ke aki yang habis karena dapat mengeluarkan gas yang mudah terbakar pada aki yang habis.
Jika sudah memastikan kedua kabel terpasang pada kutub yang benar dan jepitan sudah kuat, maka dilakukanlah proses jumper aki.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
Jika sudah selesai, maka cabutlah kabut untuk jumper mobil. Melepas kabel untuk jumper mobil tidak bisa sembarangan.
Pertama-tama lepas kabel negatif pada mobil yang mogok lalu lepas kabel negatif mobil yang menyala. Lalu lepaskan kabel berwarna merah pada mobil yang mogok lalu disusul dengan melepaskan kabel merah atau positif pada mobil yang menyala.
Proses jumper selesai, mobil yang mogok dapat berjalan atau hidup lagi. Yang perlu diperhatikan adalah, segera mengganti aki atau mengecharge ulang baterai aki agar tidak terjadi mogok lagi.
Sekian artikel mengenai kabel jumper kali ini, semoga bermanfaat!
Mungkin Anda Tertarik dengan Info Berikut